Bogor, 21-22 Januari 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN Group Tahun 2025. Acara ini menjadi momentum strategis bagi PTPN Group dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat strategi komunikasi serta implementasi program TJSL yang berkelanjutan.
Rapat kerja yang berlangsung selama dua hari di Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort & Convention ini dihadiri oleh perwakilan berbagai anak perusahaan PTPN Group, termasuk PTPN I, PTPN IV, PT SGN, serta anak perusahaan non-PTPN.
Dengan mengusung tema “Membangun Paradigma Citizen Social Responsibility dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Dampak Berkelanjutan,” hari pertama rapat kerja TJSL menyoroti pentingnya kolaborasi, tata kelola yang baik, serta inovasi program berbasis dampak.
Acara dibuka dengan Keynote Speech oleh Direktur Manajemen Risiko PTPN III (Persero), M. Arifin Firdaus, dan Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Eko Adi Cahyono. Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan dan diskusi yang menghadirkan narasumber ahli, di antaranya Board of Expert ESQ SDGs Academy, Arief Muftie; Chairperson of Advisory Board Social Investment Indonesia, Jalal; serta Koordinator pada Asdep Bidang TJSL KBUMN, Fahrudin.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator TJSL menegaskan bahwa pelaksanaan program TJSL harus selaras dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2023, yang menekankan prinsip terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta memiliki akuntabilitas.
Koordinator TJSL menekankan tujuan program TJSL berdasarkan aturan menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2023 dengan prinsip Terintegrasi, terarah, terukur dampaknya dan akuntabilitas.
“Program TJSL kini lebih mengedepankan konsep Creating Shared Value (CSV), di mana perusahaan dan masyarakat memperoleh manfaat bersama,” ujar Fahrudin dalam pemaparannya.
Pada hari kedua, rapat kerja komunikasi mengusung tema “Akselerasi Asta Cita melalui Penguatan Fungsi Komunikasi PTPN Group.” Diskusi mendalam dilakukan untuk memperkuat strategi komunikasi perusahaan dalam mendukung pencapaian visi dan misi PTPN Group.
Sejumlah narasumber hadir dalam sesi ini, termasuk Staf Khusus I Menteri BUMN, Arya M. Sinulingga; Sekretaris Perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero), Misran; CEO dan Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari; Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi, Dian Safitri; serta Direktur Spora Communication, Teguh Usis.
Pada sesi kedua, Arya M. Sinulingga menyoroti peran strategis PTPN dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Dalam konteks visi Indonesia Emas 2045, PTPN berkomitmen untuk mencapai swasembada gula dan minyak goreng, serta mengembangkan energi terbarukan.
“Strategi komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai kontribusi PTPN terhadap pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan, serta memperkuat citra perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan” Ujar Arya.
Sementara itu, Misran, Sekretaris Perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero), menekankan pentingnya strategi komunikasi dalam mendukung keberhasilan perusahaan. “Untuk pertama kalinya, kita mengadakan rapat kerja sekretaris perusahaan guna membahas strategi komunikasi ke depan. Hal ini penting, karena komunikasi yang efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan,” ujarnya.
Melalui rapat kerja ini, semakin disadari bahwa sinergi antara komunikasi dan TJSL merupakan elemen kunci dalam mewujudkan visi besar perusahaan. Dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, PT Riset Perkebunan Nusantara bersama PTPN Group berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sejalan dengan tujuan pembangunan Indonesia menuju 2045.
—
Keterangan Lebih Lanjut
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id